[to Rato Tanggela : aku ingin
melukiskanmu saat senja, mencari dan memanggil namamu sampai ke ujung
dunia,, berharap dirimu mandengar dan menjawabkuu,, berharap dirimu
mengenalku dan mengingat janjimu... Selamat jalan, jantan. Aku ingin kau
berusaha mewujudkan impianmu disanaaa !! Gbu,,^_*]
Kutipan inilah yang kutulis untuknya saat ia akan berangkat menuju JOgjakarta, kota pendidikan, kota yang menympan sejuta harapan akan masa depan dan tentu saja kota itu adalah tempatnya untuk mewujudkan impian. Aku bersyukur pada TUHAN yang telah memberikan kesempatan libur bagi kami yang haus akan 'kasih sayang' dan kami pun tak ingin menyia2aknnya, karna liburan kali ini sungguh sangat disayangkan jika kami lewati begitu saja. Karena itu, kami berusaha menghabiskannya dengan melakukan hal2 baru yang 'berguna'. Ia mengajariku banyak hal, berdasar apa yang ia ketahui, ataupun berdasar pengalaman yang baru saja yang kami alami bersama.
Saat ini, saat yang tidak aku tunggu2, sungguh, aku sama sekali tidak mengharapkan datangnya hari ini, hari perpisahanku dengannya. Seandainya aku bisa memutar mesin waktu, aku ingin sekali kesana, kuliah disanaa, walaupun tidak dalam 1 kampus yang sama, setidaknya aku berada dalam kota yang sama dengannya.
Ummmh, yasudaah, mau ngmg apa lagi kalau memang tidak 1 jalan? toh kita masih bisa bertenu dala mimpi, dunia maya, dan semua bentuk alat telekomunikasi yang kami miliki saat ini.
Selama ini aku kuat karena: Semangatnya, Pengorbanannya,dan Pendiriannya yang terus mengingatkanku unuk berlari jauh ke depan, ke hamparan masa depan yang jauh lebih baik daripada masa yang kita lalui bersama. Aku berusaha mengerti maksud ucapannya itu dengan melihat setiap tetes peluh yang keluar dari t7ubuhnya saat berusaha sekuat tenaga untuk keluar dari kemalasannya. Ia telah mengajarkan banyak hal yang tidak ku duga sama sekali. Ketulusan dan kebaikannya mambuat semua orang akan merindukannya begitu juga dengankuu.
Aku pun sangat merindukaknnya, namun aku tidak mencoba menahannya, walaupun setidaknya hatiku ingin sekali menahannya. Aku berusaha merelakannya pergi, berlari menuju gerbang kesuksesannya.
Dan kini aku hanya bisa menghibur diri sendiri dengan berkata : Ayolah, Chumie, kamu harus relakan dia pergi menyongsong cita2, biarlah dia menggapai impiannya. *toh hanya ke jogja,hanya sekitar 500km, dapat ditempuh hanya dalam waktu 10 jam.* [walau sebenarnya hatiku gundah, tetapi aku harus kuat dan tersenyum padanya sebelum ia pergi. . .]
Ayamkuu, Jantankuu, Jerapah kesayanganku,,
aku akan merindukanmu disini.
Best Regards,,
Jerapah Betinamu yang menunggumu.