Friday, June 4, 2010

Cerita Klasik

Alkisah, di dua kota yang berjarak ± 500 km terdapat dua insan (TaTo) berpisah untuk menyelesaikan sudi di bidang seni dan ekonomi. Lucu memang, dan bertolak belakang. Walaupun bertolak belakang mereka meyakini bahwa mereka akan menjadi pasangan yang saling melengkapi satu sama lain. Dan benar, selama satu tahun pertama, mereka hidup bahagia hingga menjelang hari anny TaTo yang kedua, seorang mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta yang bernama : Rato Tanggela, mengajak ke-36 temannya untuk berkarya dalam sebuah pameran independen bertema “Yang Penting Sepasang” yang akan diselenggarakan dibawah jembatan Lempuyangan, Yogyakarta. Rato, Danu, Wiko, Amirul, Adit, dkk memulai langkah mereka dengan membuat dua buah mural sekuensial yang kira-kira berukuran 5x8 m terhitung sejak tanggal 14 April – 8 Mei 2010.

Ketika mereka sibuk menggambar, aku disini, di Jakarta yang panas ini, sedang sibuk mempersiapkan diri dalam menghadapi ujian Advance Placement (AP) Test Statistik, Kalkulus, Makroekonomi dan Mikroekonomi. Sekitar 2 minggu sebelum hari pameran kampusku baru mengumumkan bahwa 1 hari setelah pameran akan diadakan Ujian Akhir Semester (UAS) 2009-2010. Seketika itu juga aku mengabari Rato, namun acara tersebut sudah terlanjur disusun sedemikian rupa sehingga harus tetap dilaksanakan pada tanggal resmi kami (23 Mei ), tidak mungkin dibatalkan atau diundur. Saat itu, aku dihadapkan pada dua pilihan sulit, dimana aku harus memilih untuk tetap di Jakarta demi mengikuti ujian atau pergi ke Jogja untuk menghadiri pameran yang telah direncanakan 1 bulan sebelumnya.

Aku pun segera mencari jalan keluar terbaik dengan mengatur ulang jadwal belajar dan berusaha sesegera mungkin menuju Jakarta setelah selesai mengikuti pameran tersebut.

Segala persiapan pameran dapat dipenuhi dengan baik, segala hambatan dan rintangan dapat terlewati dengan baik, sehingga pameran yang ramai dan lancar dapat terlaksana, dan aku melihat senyum-senyum uas dan bahagia itu. Dalam hatiku, Aku merasa sangaat senang, terharu, bahagiaaaa. Mereka sudah menyiapkan yang terbaik, dan aku tidak pernah menyangka bahwa apa yang mereka persiapkan akan menjadi seserius ini. Aku pun semakin merasa sangat tidak berguna ketika aku menyadari bahwa aku tidak dapat memberikan apa-apa untuknya, untuk mereka, yang telah bersusah payah melaksanakan ini semua untukku.

Hari itu berlalu dengan sangaaat menyenangkaan, sampai kami tidak merasakan keletihan, kelaparan, maupun kegerahan karena tidak mandi seharian.

Keesokan harinya, ketika seharusnya aku dan tesa, temanku, pulang ke jakarta dengan pesawat pada pukul 6.10 a.m, tertidur dan baru bangun 1 jam setalah pesawat lepas landas, yakni pada pukul 7.10 a.m. Kami benar-benar merasa sangat menyesal dan sedih. Aku Ingin meminta bantuan Doraemon untuk mengembalikan waktu yang sudah kami habiskan untuk tertidur, namun ketika kami menyadari bahwa Doraemon adalah tokoh fiktif belaka, kami hanya dapat menahan airmata kami dan berlari ke agen tiket pesawat dan kereta api yang harus segera membawa kami kembali menuju Jakarta. Ternyata semua tiket kereta api telah habis, dan kami hanya dapat menarik nafasperlahan, demi menahan airmata kami.

Ketidaksengajaan ini kemudian berbuntut panjang, membuat aku terlambat sampai di Jakarta, menyebabkan aku tidak memiliki kesempatan istirahat, jatuh sakit, dimarahi ibuku, dimarahi dosenku, diperbincangkan oleh teman-temanku, dicemooh oleh saudara-saudaraku, ditertawakan oleh orang-orang yang biasa menemaniku.

Sungguh, aku binggung, tidak tahu apa yang harus aku perbuat, hatiku sangat sedih ketika sebagian orang hanya sekilas mendengar, tidak tahu duduk permasalahannya, sembarang menilai dan hanya dari sisi negatifnya, menunjukkan keegoisan mereka tanpa mau mencoba merasakan dan memahami perasaan serta kondisiku. Mereka hanya bisa menyalahkan aku, menyalahkan posisiku, menyalahkan keadaanku.

Dan aku pun bertanya pada diriku sendiri : Apa salahnya kalau kita memberi apresiasi terhadap segala jerih payah orang lain?

Apakah aku harus diam dan membiarkannya melaksanakan pameran yang sebenarnya diperuntukkan untukku sendirian?

Apakah aq pantas berlaku seperti itu?

Oooh, tolonglaah, jika kalian berada dalam posisiku, apa yang akan kalian lakukan?

Apakah kalian dapat melakukan hal yang lebih baik daripada apa yang aku lakukan?

Apakah kalian bisa bertahan dalam posisiku?

Apa? Tolong jawab akuuu!!

Kalian hanya dapat mengatakan bahwa aku tidak memiliki prioritas, tidak memiliki pendirian, tidak niat, tidak tahu sikon, tidak tahu diri, tidak konsekuen, dan ‘tidak-tidak’ lainnya.

Kalian hanya bisa menyudutkan aku dengan pertanyaan “mengapa kamu melakukan itu, mengapa kamu harus begitu, mengapa harus saat itu?”

Bukankah seharusnya aku yang bertanya kepada kalian, dimana letak kalender akademik kalian? Dimana letak planning kalian? Apakah kalian bisa seenaknya menentukan jadwal ujian tanpa hari dan tanggal yang jelas?

Jangan pernah salahkan mereka yang sudah ‘lebih dahulu’ menyiapkan pameran ini daripada kalian yang menyiapkan jadwal UAS.

Dibalik semua kesedihanku, dan pertanyaan-pertanyaan yang tak terjawab, Aku sama sekali tidak merasa menyesal telah memilih untuk pergi ke Jogja, walaupun orang-orang memandangku sebagai perempuan yang tidak memiliki prioritas, tidak memiliki niat, tidak konsekuen, namun kita bisa melihat kenyataannya nanti saat aku membuktikan, siapa yang ‘sebenarnya’ tidak memilikkii prioritas, niat dan tidak konsekuen. Karena menurutku, prioritas tidak dapat dinilai hanya saat ujian, tapi kesetiaan dalam mengerjakan tugas, itulah yang terpenting.

Bukankah Proses lebih penting daripada hasil? Dan bukankah pengalaman lebih utama daripada ujung hidup?

Saat ini aku memang merasa ditekan dan dihimpit, namun aku tidak mau menyerah.

Aku sedih, aku memang menangis, namun aku tidak mau menyerah kalah akan keadaan getir ini. Aku percaya bahwa selama aku jujur dan tidak melakukan sesuatu yang melanggar nilai dan norma yang berlaku, aku bisa melewati ini semua.

Apakah kesalahanku selama ini? Sampai kalian begitu membenciku?

Semua yang terbaik sudah kuberikan pada kalian, tapi apa yang kudapat sebagai balasannya?

Apa yang kalian lakukan sungguh keterlaluan, namun biar bagaimanapun, aku tidak akan membalas apa yang sudah kalian perbuat terhadapku,

Untuk teman-teman yang tertawa diatas penderitaanku, untuk dosen-dosen yang menutup mata hatinya untuk melihat kenyataan, untuk saudara yang hanya bisa mencela dan membanding-bandingkan orang lain, untuk orang-orang yang bahagia telah melihat aku jatuh dan dijatuhkan.

Sudahlaah, hal ini membuatku muak!

Saat ini aku hanya ingin menyatakan rasa syukurku karena jerapah jantanku telah melakukan pengorbanan yang tidak pernah aku duga sebelumnya. Pengorbanannya yang didasari oleh ketulusan yang belum pernah aku rasakan sebelumnya. Mural yang cantik, teman yang baik, solidaritas yang kuat, Jogja yang indah, semua itu sudah menghiburku ketika aku dihimpit oleh orang-orang jahat yang seakan-akan mau membuatku merasa menyesal telah datang ke jogja, namun sayang sekali.

Maaf, anda gagal, karena aku sama sekali tidak merasa menyesal, kuulangi, aku SAMA SEKALI TIDAK MERASA MENYESAL.

Aku bangga terdahap jerapah jantanku, aku bangga terhadap kepemimpinannya, solidaritasnya, kebaikannya, kesetiaannya, ketulusannya.

Hanya dia yang dapat menyetuh hatiku dan menghiburku, saat ia mengirimiku sebuah pesan singkat yang intinya memberikan gambar dinding itu untukku.

Terimakasih jantanku, aku sangat terharu sampai-sampai aku sangat ingin sekali menagis menangis bahagia karena cintamu.

Aku binggung harus berkata apa lagi untuk membalas semua kebaikanmu dan memberikan sesuatu yang indah sebagai ucapan terimakasihku, sayangnya aku tidak dapat berbuat apa-apa untukmu, aku minta maaf, benar-benar minta maaf.

Maaf.

Aku sayang Padamu!!

Tuesday, June 1, 2010

Apakah umur menentukan hubungan??

Sebelum membahas lebih jauh, mari kita flashback mengenai definisi umur,,
Dari thread yang saya kutip di Yahoo answer :
Definisi umur seseorang adalah jumlah hari, bulan, tahun yg telah dilalui sejak lahir s/d saat ini atau waktu tertentu.

Pasangan yang terdiri dari laki-laki yang lebih tua daripada perempuannya, adalah pasangan yang wajar, namun, apabila kondisinya terbalik,,
Perempuan yang (malah) lebih tua daripada laki-laki?
apakah hal itu masih bisa disebut wajar??

Hal ini menjadi menarik untuk dibahas, ketika sepasang kekasih yang umurnya terpaut jauh sudah serius dalam menjalani hubungan mereka.

Psikolog pernah berkata bahwa : Perempuan akan cenderung lebih cepat dewasa daripada lakki-laki. Karena Perempuan akan menjadi 2 tahun lebih tua daripada laki-laki yang berusia sama dengannya.
Lalu bagaimana dengan pasangan yang laki-lakinya lebih muda 2 tahun?
Tentu saja, Perempuannya akan terasa lebih tua 4 tahun.

Banyak orang yang berkata, umur bukanlah sesuatu yang harus dipermasalahkan, yang penting adalah kedewasaan.
Tapi, bukankah sebuah hubungan tidak hanya memerlukan kedewasaan tetapi juga hal-hal lain yang terkait dengan umur, seperti kondisi biologis dan kondisi kejiwaan??

po-kontra datang silih berganti, saling mengisi, melengkapi, karena itu, berikut ini aka saya kutip thread yang menyebutkab list pasangan yang perempuannya lebih tua dari laki-lakinya (dari http://www.akupercaya.com) :

1 TAHUN
Angela Bassett . . . Courtney B. Vance
Victoria Beckham (Victoria Adams/"Posh" Spice) . . . David Beckham
Camilla Parker Bowles . . . Prince Charles
Brandy . . . Robert Smith
Jane Fonda . . . Ted Turner
Cassandra Harris . . . Pierce Brosnan
Helen Hunt . . . Hank Azaria
Nicole Kidman . . . Keith Urban
Sharon Lawrence . . . Tom Apostle
Tracy Pollan . . . Michael J. Fox
Kelly Ripa . . . Mark Consuelos
Julia Roberts . . . Danny Moder
Rebecca Romijn . . . Jerry O'Connell
Afton Smith . . . Brendon Fraser
Uma Thurman . . . Ethan Hawke

2 TAHUN
Traci Bingham . . . Robb Vallier
Lillian Bounds . . . Walt Disney
Madonna . . . Sean Penn
Meg Ryan . . . Craig Bierko
Coretta Scott . . . Martin Luther King Jr.

3 TAHUN
Paula Abdul . . . Brad Beckerman
June Carter . . . Johnny Cash
Melanie Griffith . . . Antonio Banderes
Heather Locklear . . . David Spade
Jennifer Lopez . . . Ben Affleck
Bette Midler . . . Martin von Haselberg
Alania Morissette . . . Ryan Reynolds
Anne Prince . . . Wil Wheaton
Josefa Salinas . . . Coolio

4 TAHUN
Pamela Anderson . . . Kid Rock
Kim Basinger . . . Alec Baldwin
Bo Derek . . . John Corbett
Jill Goodacre . . . Harry Connick Jr.
Catherine Keener . . . Dermot Mulroney
Anne Heche . . . Coley Lafoon
Rene Russo . . . Dan Gilroy
Angela Zachary . . . Marlon Wayons

5 TAHUN
Vivica A. Fox (Independence Day). . . Christopher Harvest (singer)
Goldie Hawn (Actress, nyokapnya Kate Hudson) . . . Kurt Russell (Aktor)
Ashley Judd (Twisted, Bug) . . . Dario Franchitti (Pembalap Nascar)
Eve Mavrakis . . . Ewan McGregor (Star Wars, Trainspotting)
Gwyneth Paltrow (Shakespeare in Love) . . . Chris Martin (Gitaris Coldplay)
J.K. Rowling (Harry Potter) . . . Neil Murray
Brooke Shields (Actress, Blue Lagoon) . . . Andre Agassi (mukul-mukul bola kuning)

6 TAHUN
Drew Barrymore (Charlie’s Angels) . . . Fabrizio Moretti (Drummer The Stroke)
Jamie Gandy . . . Frankie Muniz (Agent Cody Banks)
Chelsea Noble . . . Kirk Cameron (Growing Pain)
Katey Sagal (Futurama, Married..with Children). . . Kurt Sutter (sutradara)
Vanessa L. Williams ("Save the Best for Last") . . . Rick Fox (Ex-LA Lakers)

7 TAHUN
Kylie Minogue (penyanyi, can’ get u on my head) . . . James Gooding
Sadie Frost (Bram Stoker’s Dracula) . . . Jude Law (Cold Mountain)
Audrey Hepburn (War & Peace, jadul) . . . Robert Wolders
Sigourney Weaver (Alien) . . . Jim Simpson

8 TAHUN
Courteney Cox (Friends, Scream) . . . David Arquette (President Evil, Hamlet 2, Scream)

9 TAHUN
Halle Berry (X-Men). . . Gabriel Aubry (Model)
Sheryl Crow (Penyanyi) . . . Lance Armstrong (Pembalap Sepeda)
Jaclyn Smith (Charlie’s Angels jadul) . . . Bradley Allen

10 TAHUN
Candace Bushnell (yang nulis SeX and the city) . . . Charles Askegard
Katherine Helmond (Who’s the boss, everybody loves Raymond). . . David Christian
Madonna (penyanyi). . . Guy Ritchie
Liza Minnelli (penyanyi) . . . David Allen Gest
Priscilla Presley (ex-Elvis) . . . Marco Garibaldi

12 TAHUN
Mariah Carey (penyanyi) . . . Nick Cannon (Rapper)
Daryl Hannah (Splash, kill bill) . . . David Blaine
Susan Sarandon (Speed Racer) . . . Tim Robbins (sutradara dll)
Dorothy Squires . . . Roger Moore (Bond 007)

13 TAHUN
Lucille Ball (I Love Luci). . . Gary Morton (comedian)
Pam Grier (Jackie brown) . . . Kevin Evans
Kathy Najimy (Veronica’s Closet, King of The Hill) . . . Dan Finnerly

14 TAHUN
Rosanne Barr (Roseanne) . . . Ben Thomas
Chrissie Hynde (The Pretenders) . . . Lucho Brieva
Mira Sorvino (The Replacement Killers) . . . Chris Backus
Raquel Welch (Naked Gun, Legally Blonde). . . Richard Palmer


15 TAHUN
Demi Moore (Ghost, Charlie’s Angels). . . Ashton Kutcher (MTV-Punk’d, What happens in Vegas)

16 TAHUN
Tina Turner (Penyanyi) . . . Erwin Bach
Heidi Van Pelt . . . Taran Noah Smith (Home Improvement)

17 TAHUN
Isadora Duncan . . . Sergei Esenin
Vanna White . . . Colby Donaldson

18 TAHUN
Francesca Annis . . . Ralph Fiennes
Juliet Mills . . . Maxwell Caulfield
Mary Tylor Moore . . . S. Robert Levine

19 TAHUN
Janice ****inson . . . Tommy Fry

20 TAHUN
Lorraine Bracco . . . Jason Cipolla
Edith Piaf . . . Theo Sarapo
Helena Rubenstein . . . Prince Artchil Gourielli-Tchkonia
Norma Shearer . . . Martin Arrounge
Dinah Shore . . . Burt Reynolds
Elizabeth Taylor . . . Larry Fortensky

21 TAHUN
Barbara Hershey . . . Naveen Andrews
Lillian Vernon . . . Paolo Martino

23 TAHUN
Carol Burnett . . . Brian Miller
Terry McMillan . . . Jonathon Plummer
Ivana Trump . . . Rossano Rubicon

25 TAHUN
Joan Collins . . . Robin Hurlstone
Merle Oberon . . . Robert Wolders

32 TAHUN
Joan Collins (doyan banget nih orang ) . . . Percy Gibson
Norma Ferriera . . . Chris Harvey (ce= 50, co=18)
Martha Raye . . . Mark Harris

34 TAHUN
Gina Lollobrigida . . . Javier Rigau y Rafols

39 TAHUN
Edna Townsend . . . Simon Martin (Yg ce= 70 co= 31)


yg paling MantaPb :
Wook Kunder & Muhamad Noor Che Musa, pasangan malingsia, menikah tahun 2005, ce=107, co=33

hal ini tidak akan pernah selesai dibahas, karena itu, biarlah setiap pasangan dapat menilai proses pacaran mereka, apakah mereka sudah cukup seimbang dan melengkapi satu sama lain, walaupun teroaut akan perbedaan usia?

silahkan jawab dalam hati Anda masing-masing.

Post ini saya persembahkan untuk seseorang yang saya sayangi,,
Terimakasih.

Maksud dan Tujuan BLOG ini


Saat saya teringat akan seekor binatang yang unik, yakni : Jerapah.

Saya membayangkan, betapa gigihnya perjuangan mereka dalam mencari makanan, berlindung dan mempertahankan hidup. Mereka selalu berusaha meraih 'pucuk yang tinggi' dengan segenap kekuatan dan pikiran positif mereka. Keyakinan atas keberhasilan mereka yang terus mendorong mereka untuk mencapai pucuk tersebut.

Karena alasan-alasan tersebut, saya mengidolakan mereka dan menjadikan mereka sebagai binatang favorit saya, supaya setiap kali saya menghadapi masalah yang tinggi, saya akan teringat pada perjuangan jerapah-jerapah yang tidak pernah mengenal kata menyerah dalam hidup mereka!!

Kalau jerapah saja bisa berfikir positif dan terus berusaha mencapai impian mereka, mengapa kita sebagai manusia (yang notabene adalah makhluk ciptaan TUHAN yang paling mulia), tidak bisa??
Yakinlaah, kita pasti bisaa... Semangaat!!!