Monday, July 26, 2010

Reaksiku Terhadap Hasil Tes AP

Cerita ini ditulis beberapa hari setelah menerima hasil AP yang dikirimkan via Pak POS ke rumahku pada tanggal 22 Juli 2010.

Pada awalnya aku sangat tidak ingin membuka amplop yang bertuliskan "College Board AP" tersebut, karena aku takut, aku takuut, sangat takuut, takut mengecewakan banyak orang. Perasaan takut mengecewakan banyak orang itu lahir dari ketidakmampuanku saat mengerjakan soal ujian yang menurutku terlalu sulit itu.

Ketika amplop itu sudah kubuka dengan penuh kekuatan dari ibuku, aku menemukan bahwa dugaanku selama ini adalah benar adanya. Nilaiku tidak memenuhi standar penerimaan mahasiswa UoL External System. Aku lantas meminta maaf padanya karena hasilku tidak dapat memenuhi harapannya selama ini, dan beliau pun mengerti akan keadaanku.

Aku pun berinisiatif untu keminta maaf kepada pihak-pihak yang kecewa akan hasil tesku ini :

1. Ayah dan Ibuku
Maaf jika uang yang sudah kalian keluarkan demi aku mengikuti tes ini tidak dapat menghasilkan apa-apa. Sungguh aku tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan dan menghilangkan uang kalian dengan sia-sia. Maaf.

2. Pak AB - Pak EDI - Miss LILY (sebagai dosen utama)
Terimakasih untuk waktu yang sudah Anda luangkan hanya untuk mengajar seorang mahasiswi yang tidak kompeten ini, terimakasih untuk support dan kesabaran Anda. Aku minta maaf jika hasil tesku benar2 membuat Anda merasa menyesal telah mengajarku selama ini.

3. Pak SLAMET - Pak ADI (sebagai staff UBS INTERNASIONAL)
Terimakasih atas kesempatan yang telah Anda berikan bagi mahasiswa yang ingin mencoba seperti saya, walaupun hasil percobaan ini mengecewakan Anda, saya tetap berdoa semoga angkatan dibawah saya dapat lebih berhasil lagi.

4. Pak BUDHI - Pak DONO
Terimakasih atas kepercayaan Bapak yang diletakkan di pundak saya selama ini. Maaf jika saya tidak bisa menyangga tugas ini dengan sebagaimana mestinya. Saya benar-benar minta maaf.

5. Teman-teman UBS
Maaf ya kalo gw gabisa jadi wakil kalian di program tsb, asli, gw sendiri sebenernya merasa sangat kecewaaa.

6. Pantastic Por ( Altopenia )
Temaand, maafkan dakuuu yang telah gagal memenuhi harapan kaliaaan,, makasi ya buat support dan doanya selama ini.

7. Tatit Kurniasih ( Diriku sendiri )
Label 'Not Recommended' yang seakan menempel erat di dahiku, itu boleh menandakan bahwa aku telah gagal masuk UoL, tapi itu tidak menandakan bahwa aku tidak dapat berbuat apa-apa lagi demi masa depanku. Aku akan terus berjuang dan berjuang sampai aku menemukan bahwa hidup yang kujalani sekarang bukanlah sekedar harapan kosong, tetapi justru penuh dengan kesuksesan. Karena bagiku, kegagalan bukanlah alasanku untuk berhenti berusaha, justru kegagalan tersebut harus kujadikan pemicun untuk dapat bekerja dan berusaha dengan lebih baik lagi.

Terimakasih untuk Bulik Mun, Yulia Indriyani, Rato Tanggela, Wira Warto Adi, oliviana Gunawan, dan semua teman-teman yang menghibur hatiku saat ini. Kehadiran kalian sugguh sangat berarti untukku..

GOD bless us!!

No comments:

Post a Comment