Monday, December 27, 2010
Perasaan itu, muncul kembaliii...
aq aja gatau lagi harus nulis apa,
aq uda curhat di Facebook, twitter, tumblr, dan akun2 social networking lainnya.
tapi kenapa hatiku masi aja gundah,,
ya, beginilah perasaanku setiap kali jerapahku pamit ke jogja.
gundah,
gelisah,
sedih,
kecewa,
diam,
tak berdaya,
tak bergairah,
dan semua perasaan gajelas lainnya...
tapi ya, kembali ke tujuan awal, bahwa jerapahku harus pergi demi tugas2 dan masa depannya kelak.
aq gaboleh egois dan menahannya disini, karna iru gakan buat dy lebih baik.
justru dy harus bisa berusaha meraih apa yang dy cita-citakan selama ini, dengan seluruh perjuangannya disana, dengan segenap hati dan tenaganya.
aq harus merelakannya.
makasi ya, jerapaah, kamu uda meluangkan waktu, tenaga, uang, dan semua yang kamu butuhkan untuk sampai disini dengan selamat.
terimakasih buat semuanyaaa!
aq seneng, bisa natalan bareng kamu, ya walaupun tetep gabisa taun baruan sama kamu,
aq akan tetap berusaha tersenyum.
skali lagi, makasih ya sayang.
aq berharap kamu mau baca semua tulisan aku ini,
walaupun berantakan dan terkesan tergesa2 (kurang teliti), aq nulis ini dengan pikiran yang tertuju padamu.
aq harap kamu mau mengerti..
;l
Thursday, November 11, 2010
interview yang tidak maksimal
Ini semua karena kesalahan2 q,,
Kesalahan q adalah :
1. Tidak berusaha mencari info ttg politik indonesia
2. Tidak menyusun kata2 sistematis.
3. Tidak optimis kalo gw bisa pake b.ing.
4. Berfikir pendek.
Dan masih banyak kesalahan-kesalahan lainnya.
Aq tau aq salah,,aq kurang prepare, kurang berusaha.
Jujur, aq merasa sangat sedih karena sudah mengecewakan banyak pihak..
Papa, Mama, Kucing, Cank..
Smuanyaaah..
Aq sudah terlanjur jatuh dalam kesalahan yang sama.
Karena itu aq merasa bahwa aq memang payah,, bodoh,, lebih bodoh daripada keledai.
Namun aq mencoba berfikir positif dengan berkata: "Yasudah, biarkan berlalu, buat aoa diungkit2? Toh justru dalam kelemahanmulah, Kuasa Tuhan akan bekerja."
Ya Tuhan, bekerjalah dalam hidupku selanjutnya,,
Kuatkanlah hatikuu..
Dan sebagai orang yang dikuatkan Tuhan, aq harus bangkit dari keterpurukan dan melakukan hal yang lebih baik lagi.
Aq tau itu sulit, atau mungkin sangat sulit.
Tapi aq harus berusaha.
Ya Tuhan, biarlah roh-Mu tetap menyala-nyala dalamku,,
Amin.
Terimakasih atas kesempatan dan penyertaan-Mu selama ini..
Aq tidak dapat berbuat apa2 tanpa bantuan-Mu..
Wednesday, November 10, 2010
perasaanku sebelum interview ituu,,
Sampai saat ini aq masi blom tau apa yang harus aq persiapkan demi pelaksanaan interview itu.
Jujur, aq binggung.
Namun aq ingin berserah aja, apapun yg terjadi, biarlah terjadi.
Apa yg sudah menjadi kehendakNyalah yang terjadi.
Thanks GOD untuk kesempatan ini.
Aq akan mencoba sebisaku dan melaksanakan baianku dengan sepenuh hati namun aq akan menyerahkan bagianMu kepadaMu,,
Terimakasih TUHAN YESUS..
Sunday, November 7, 2010
Tulisan untuk Papa
Mungkin krn mama lbh sering menelepon utk menanyakan keadaan setiap hari. Tp tahukah kamu, jika trnyt papalah yg mengingatkan mama utk meneleponmu?
Saat kecil, mamalah yg lebih sering mendongeng. Tp tahukah kamu bhw sepulang papa bekerja dgn wajah lelah beliau selalu menanyakan apa yg kamu lakukan seharian.
Saat kamu sakit batuk/pilek, papa kadang membentak "sudah dibilang! jgn minum es!". Tp tahukah kamu bahwa papa khawatir?
Ketika kamu remaja, kamu menuntut utk dpt izin keluar malam. Papa dgn tegas berkata "tidak boleh!" Sadarkah kamu bhw papa hny ingin menjagamu? Krn bagi papa, kamu adlh sesuatu yg sangat berharga.
Saat kamu bisa lebih dipercaya, papapun melonggarkan peraturannya. Kamu akan memaksa utk melanggar jam malamnya.
Maka yg dilakukan papa adlh menunggu di ruang tamu dgn sangat khawatir.
Ketika kamu dewasa,dan hrs kuliah di kota lain.
Papa harus melepasmu. Tahukah kamu bhw badan papa terasa kaku utk memelukmu? Dan papa sangat ingin menangis.
Di saat kamu memerlukan ini-itu, utk keperluan kuliahmu, papa hanya mengernyitkan dahi. Tp tanpa menolak, beliau memenuhinya.
Saat kamu diwisuda. Papa adlh org pertama y berdiri dan bertepuk tangan untukmu. Papa akan tersenyum dan bangga. Sampai ketika teman pasanganmu datang utk meminta izin mengambilmu dari papa.
Papa akan sangat berhati-hati dlm memberi izin. Dan akhirnya..Saat papa melihatmu duduk di pelaminan bersama seseorang yg dianggapnya pantas, papapun tersenyum bahagia.
Apa kamu tahu,bhw papa sempat pergi ke belakang dan menangis?Papa menangis krn papa sangat bahagia. Dan iapun berdoa "Ya Tuhan, tugasku telah selesai dgn baik.
Bahagiakan. Putra/i kecilku yg manis bersama pasangannya".Stlh itu papa hny bisa menunggu kedatanganmu brsm cucu-cucunya yg sesekali dtg utk mnjenguk Dgn rambut yg memutih dan badan yg tak lagi kuat utk menjagamu
Aq sayang PAPA
Aq tau selama ini papa memang melakukan hal tersebut untukku.
Hal2 penting yang pernah papa lakukan untukku dan aq tidak lupakan sampai saat ini adalah:
-Papa rela menyuir daging2 yang penuh gizi demi aq,
-@apa menyuruh aq makan otak kambing dan makanan yang penuh zat besi untuk perkembangan otakku.
-Papa yang selelu menceritakan fenomena alam dari sudut pandang geografi/geologinya setiap mengajak aq dan keluargaku pergi.
-Papa yang rela mengajarkan hal2 yang sistematis menurutnya (tapi terlalu panjang,menurut kami, anak2nya)
-Papa yang menunggu anak2nya pulang sambil berpura2 main game bola warna warni di laptopnya yang sudah lelah.
-Papa yang berusaha membelaku didepan orang lain, dan mencoba menebus hapeku yang hilang karna tidak ingin melihat q menangis.
-Papa yang rela mengantar q ke dokter di tengah malam,,
-Papa yang selalu ingin memberikan yang terbaik untuk anak2nya.
Dan banyak hal lain yang masi teringat jelas di pikiranku.
!aik adegan2 perdebatan antara aq dan papa, adegan2 garing, adegan2 memalukan, namun semua itu terasa tidak penting untuk diingat karena pengorbanan beliau memang jauh lebih banyak daripada kesalahan2nya.
Papa,, maafin aq ya kalo selama ini aq melakukan apa yang tidak sesuai dengan keinginanmu.
aq terkesan tidak peduli denganmu, terkesan tidak mau bersentuhan denganmu.
Aq seperti itu krna aq sudah merasa canggung untuk meminta peluk atau sekedar mencium pipi kanan dan kiri.
Dan ucapan terimakasih yang terdalam pun ingin aq ucapkan hanya untukmu, papa..
Makasii banyaaaak atas semuanyaaa!!
Aq sayang papa..
Pak Kris Sunarto
Monday, September 20, 2010
Rintihan Hati Jerapah yang Ditinggalkan
melukiskanmu saat senja, mencari dan memanggil namamu sampai ke ujung
dunia,, berharap dirimu mandengar dan menjawabkuu,, berharap dirimu
mengenalku dan mengingat janjimu... Selamat jalan, jantan. Aku ingin kau
berusaha mewujudkan impianmu disanaaa !! Gbu,,^_*]
Kutipan inilah yang kutulis untuknya saat ia akan berangkat menuju JOgjakarta, kota pendidikan, kota yang menympan sejuta harapan akan masa depan dan tentu saja kota itu adalah tempatnya untuk mewujudkan impian. Aku bersyukur pada TUHAN yang telah memberikan kesempatan libur bagi kami yang haus akan 'kasih sayang' dan kami pun tak ingin menyia2aknnya, karna liburan kali ini sungguh sangat disayangkan jika kami lewati begitu saja. Karena itu, kami berusaha menghabiskannya dengan melakukan hal2 baru yang 'berguna'. Ia mengajariku banyak hal, berdasar apa yang ia ketahui, ataupun berdasar pengalaman yang baru saja yang kami alami bersama.
Saat ini, saat yang tidak aku tunggu2, sungguh, aku sama sekali tidak mengharapkan datangnya hari ini, hari perpisahanku dengannya. Seandainya aku bisa memutar mesin waktu, aku ingin sekali kesana, kuliah disanaa, walaupun tidak dalam 1 kampus yang sama, setidaknya aku berada dalam kota yang sama dengannya.
Ummmh, yasudaah, mau ngmg apa lagi kalau memang tidak 1 jalan? toh kita masih bisa bertenu dala mimpi, dunia maya, dan semua bentuk alat telekomunikasi yang kami miliki saat ini.
Selama ini aku kuat karena: Semangatnya, Pengorbanannya,dan Pendiriannya yang terus mengingatkanku unuk berlari jauh ke depan, ke hamparan masa depan yang jauh lebih baik daripada masa yang kita lalui bersama. Aku berusaha mengerti maksud ucapannya itu dengan melihat setiap tetes peluh yang keluar dari t7ubuhnya saat berusaha sekuat tenaga untuk keluar dari kemalasannya. Ia telah mengajarkan banyak hal yang tidak ku duga sama sekali. Ketulusan dan kebaikannya mambuat semua orang akan merindukannya begitu juga dengankuu.
Aku pun sangat merindukaknnya, namun aku tidak mencoba menahannya, walaupun setidaknya hatiku ingin sekali menahannya. Aku berusaha merelakannya pergi, berlari menuju gerbang kesuksesannya.
Dan kini aku hanya bisa menghibur diri sendiri dengan berkata : Ayolah, Chumie, kamu harus relakan dia pergi menyongsong cita2, biarlah dia menggapai impiannya. *toh hanya ke jogja,hanya sekitar 500km, dapat ditempuh hanya dalam waktu 10 jam.* [walau sebenarnya hatiku gundah, tetapi aku harus kuat dan tersenyum padanya sebelum ia pergi. . .]
Ayamkuu, Jantankuu, Jerapah kesayanganku,,
aku akan merindukanmu disini.
Best Regards,,
Jerapah Betinamu yang menunggumu.
Sunday, August 29, 2010
keraguan yang ditimbulkan oleh ucapan kawan lama
Maklum,, mungkin karena aku terlalu malas untuk membuka komputerku, atau mungkin karena aku tidak memiliki apapun untuk diceritakan. .
yaa, itu memang benar, dan aku tidak bisa menyangkalnya, sedikitpun !
Tapi saat ini, aku memiliki sesuatu yang bisa aku ungkapkan dan ceritakan disini, maaf jika terkesan lebay, namun sesungguhnya memang ini yang aku rasakan. Terimakasih.
Jadi, begini looh, jerapah betina,
aku sedang ditinggal pacar keluar kota, dan selama itu, aku dekat dengan beberapa teman lamaku. Kami banyak bercerita dan bertukar pikiran tentang apapun yang ingin kami bicarakan saat itu. Sampai kepada suatu topik yang sesungguhnya tidak ingin kubicarakan, karena aku sedang sensitif akan hal itu, yakni : PACAR.
Ketika mereka bertanya : "siapa pacarmu sekarang ? anak mana ? sudah berapa lama ?, dsb, dst.
Aku benar2 tidak ingin menjawab : "si a, dy kuliah di 'somewhere', uda jadian selama ...bulan, dsb, dst."
Kenapa aku tidak ingin membicarakan hal itu ? kenapa aku terkesan enggan menyebutkan, bahkan seperti menyembunyikan jatidiri sang pacar ?
Mengapa ? Bukankah setiap wanita justru bangga ketika mereka ditanya seperti itu ? Mengapa aku tidak merasa seperti itu ?
Bukan karena aku malu atau tidak mau mengakui kehadiran sang pacar dalam hidupku, namun sejujurnya Aku merasa tidak suka apabila orang lain berusaha mengatahui dan memasuki kehidupan pribadiku, yang seharusnya tidak untuk diumbar2 di hadapan publik, karena aku bukanlah 'publik figur'yang gerakgeriknya ditonton oleh seluruh lapisan masyarakat.
Dan ketika mereka tidak setuju atas pilihanku, mereka merasa bahwa cowo tsb tidak pantas menjadi pacarku, aku merasa sediih.
Mereka bilang bahwa fisik adalah pertimbangan no.1 dalam menerima/menolak cinta seseorang. Kekayaan menduduki peringkat kedua, dan kepintaran menduduki peringkat ketiga.
Hal ini semakin membuatku bertanya2, apa motivasi dari hubungan mereka ? apa yang sesungguhnya mereka rasakan ? apakah tujuan mereka dapat tercapai jika sudah melewati beberapa pertimbangan2 tersebut ? apakah seseorang perempuan harus memutuskan hubungannya dengan pacarnya apabila fisik, kekayaan, dan kepintarannya tidak sebanding ?
Jika YA, aku ingin bertanya lagi, dimana letak kebenaran pepatahh : 'cinta itu tidak memandang muka, namun memandang hati' ? dimana letak 'cinta sejati' yang katanya dapat bertahan lama sampai pesona fisik seseorang tidak lagi dapat dikatakan baik ?
Apakah peradaban manusia sudah melenceng sebegitu jauhnya, sampai2 mencintai pun harus didasarkan pada penampilan luar dan kekayaan ?
huff,
aku menjadi ragu, ragu untuk mencintai dan mencintai seseorang di jaman yang mengikis hati, seperti saat ini.
T_T
Saturday, August 14, 2010
gw ga 'worthed' jadi jerapah betina !
cukup bagi diriku, melukai hatimu. . .
Kasih Tinggalkanlah diriku tuk selamanyaa,
mungkinkau akan bahagia, dengan dia, yang lain.
Lagu ini bener2 gambarin perasaan gw sama cank, saat ini.
gw uda banyak nyakitin n ngelukain hati dy.
gw gabisa terus2an kaya gni,
dy gapantes untuk disakiti atau merasa tersakiti, sekalipun.
Dy terlalu baik buat gw.
gw ga 'worthed' buat dy. . .
yah, semoga aja dy sadar n mo cari yang lebih baik.
Makasiii.
Sunday, August 8, 2010
Perjuangan seorang mahasiswi yang sedang libur 4 bulan
Hati saya selalu ingin melonjak senang ketika mendengar kata itu.
Entah karena saya merasa bebas untuk melakukan apapun yang saya sukai, untuk berhenti dari segala kejenuhan yang timbul akibat aktifitas yang monoton atau sekedar melepas lelah dan tidur sepanjang hari selama 4 bulan. Hahahaa, seperti beruang yang diberikan kesempatan untuk hibernasi, saya pun tidak ingin melewatkan kesempatan ini dengan percuma.
Berbagai aktifitas telah saya coba lakukan demi mengabiskan waktu liburan dengan sebaik2nya :
# berenang
# main badminton
# latihan alat musik
# pacaran
# makan2
# jalan2
# nonton film korea
# sampe belajar ttg enzim.
emh, mo ngapain lagi yaah??
aga bingung juga sii,,
tapi sepertinya aku mo belajar bahasa mandarin juga untuk mengisi waktu libur yang hanya tersisa 1 bulan lagii...
ingin ke kampus, tapi tidak ingin cepat memulai proses di semester 5...
haha,
ini adalah tuliasan gajelas dari mahasiswi yang aga binggung dalam mengahbiskan waktunya, hahahaa
Muralnya Jerapah Jantan
maaf yaa..
oiya,, aku mo cerita ni.
kemarin jerapahku buat mural di depan citoss, walaupun kesiram ujan, tapi aku tetep menghargai setiap perjuangan dia dalam 'berhuajan2an' demi menggambar ulet keket dan jerapah.
sebenernya aku agak tersinggung karena dia selalu mendeskripsikan saya sebagai ulet yang gemuk...
(padahal aku kan ga gemauk2 amat, huhuhuu)
* ga sadar diri gituu.
ya intinya, makasi untuk cankmen yang baik hati...
ilu...
Monday, July 26, 2010
Reaksiku Terhadap Hasil Tes AP
Pada awalnya aku sangat tidak ingin membuka amplop yang bertuliskan "College Board AP" tersebut, karena aku takut, aku takuut, sangat takuut, takut mengecewakan banyak orang. Perasaan takut mengecewakan banyak orang itu lahir dari ketidakmampuanku saat mengerjakan soal ujian yang menurutku terlalu sulit itu.
Ketika amplop itu sudah kubuka dengan penuh kekuatan dari ibuku, aku menemukan bahwa dugaanku selama ini adalah benar adanya. Nilaiku tidak memenuhi standar penerimaan mahasiswa UoL External System. Aku lantas meminta maaf padanya karena hasilku tidak dapat memenuhi harapannya selama ini, dan beliau pun mengerti akan keadaanku.
Aku pun berinisiatif untu keminta maaf kepada pihak-pihak yang kecewa akan hasil tesku ini :
1. Ayah dan Ibuku
Maaf jika uang yang sudah kalian keluarkan demi aku mengikuti tes ini tidak dapat menghasilkan apa-apa. Sungguh aku tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan dan menghilangkan uang kalian dengan sia-sia. Maaf.
2. Pak AB - Pak EDI - Miss LILY (sebagai dosen utama)
Terimakasih untuk waktu yang sudah Anda luangkan hanya untuk mengajar seorang mahasiswi yang tidak kompeten ini, terimakasih untuk support dan kesabaran Anda. Aku minta maaf jika hasil tesku benar2 membuat Anda merasa menyesal telah mengajarku selama ini.
3. Pak SLAMET - Pak ADI (sebagai staff UBS INTERNASIONAL)
Terimakasih atas kesempatan yang telah Anda berikan bagi mahasiswa yang ingin mencoba seperti saya, walaupun hasil percobaan ini mengecewakan Anda, saya tetap berdoa semoga angkatan dibawah saya dapat lebih berhasil lagi.
4. Pak BUDHI - Pak DONO
Terimakasih atas kepercayaan Bapak yang diletakkan di pundak saya selama ini. Maaf jika saya tidak bisa menyangga tugas ini dengan sebagaimana mestinya. Saya benar-benar minta maaf.
5. Teman-teman UBS
Maaf ya kalo gw gabisa jadi wakil kalian di program tsb, asli, gw sendiri sebenernya merasa sangat kecewaaa.
6. Pantastic Por ( Altopenia )
Temaand, maafkan dakuuu yang telah gagal memenuhi harapan kaliaaan,, makasi ya buat support dan doanya selama ini.
7. Tatit Kurniasih ( Diriku sendiri )
Label 'Not Recommended' yang seakan menempel erat di dahiku, itu boleh menandakan bahwa aku telah gagal masuk UoL, tapi itu tidak menandakan bahwa aku tidak dapat berbuat apa-apa lagi demi masa depanku. Aku akan terus berjuang dan berjuang sampai aku menemukan bahwa hidup yang kujalani sekarang bukanlah sekedar harapan kosong, tetapi justru penuh dengan kesuksesan. Karena bagiku, kegagalan bukanlah alasanku untuk berhenti berusaha, justru kegagalan tersebut harus kujadikan pemicun untuk dapat bekerja dan berusaha dengan lebih baik lagi.
Terimakasih untuk Bulik Mun, Yulia Indriyani, Rato Tanggela, Wira Warto Adi, oliviana Gunawan, dan semua teman-teman yang menghibur hatiku saat ini. Kehadiran kalian sugguh sangat berarti untukku..
GOD bless us!!
Friday, June 4, 2010
Cerita Klasik
Ketika mereka sibuk menggambar, aku disini, di Jakarta yang panas ini, sedang sibuk mempersiapkan diri dalam menghadapi ujian Advance Placement (AP) Test Statistik, Kalkulus, Makroekonomi dan Mikroekonomi. Sekitar 2 minggu sebelum hari pameran kampusku baru mengumumkan bahwa 1 hari setelah pameran akan diadakan Ujian Akhir Semester (UAS) 2009-2010. Seketika itu juga aku mengabari Rato, namun acara tersebut sudah terlanjur disusun sedemikian rupa sehingga harus tetap dilaksanakan pada tanggal resmi kami (23 Mei ), tidak mungkin dibatalkan atau diundur. Saat itu, aku dihadapkan pada dua pilihan sulit, dimana aku harus memilih untuk tetap di Jakarta demi mengikuti ujian atau pergi ke Jogja untuk menghadiri pameran yang telah direncanakan 1 bulan sebelumnya.
Aku pun segera mencari jalan keluar terbaik dengan mengatur ulang jadwal belajar dan berusaha sesegera mungkin menuju Jakarta setelah selesai mengikuti pameran tersebut.
Segala persiapan pameran dapat dipenuhi dengan baik, segala hambatan dan rintangan dapat terlewati dengan baik, sehingga pameran yang ramai dan lancar dapat terlaksana, dan aku melihat senyum-senyum uas dan bahagia itu. Dalam hatiku, Aku merasa sangaat senang, terharu, bahagiaaaa. Mereka sudah menyiapkan yang terbaik, dan aku tidak pernah menyangka bahwa apa yang mereka persiapkan akan menjadi seserius ini. Aku pun semakin merasa sangat tidak berguna ketika aku menyadari bahwa aku tidak dapat memberikan apa-apa untuknya, untuk mereka, yang telah bersusah payah melaksanakan ini semua untukku.
Hari itu berlalu dengan sangaaat menyenangkaan, sampai kami tidak merasakan keletihan, kelaparan, maupun kegerahan karena tidak mandi seharian.
Keesokan harinya, ketika seharusnya aku dan tesa, temanku, pulang ke jakarta dengan pesawat pada pukul 6.10 a.m, tertidur dan baru bangun 1 jam setalah pesawat lepas landas, yakni pada pukul 7.10 a.m. Kami benar-benar merasa sangat menyesal dan sedih. Aku Ingin meminta bantuan Doraemon untuk mengembalikan waktu yang sudah kami habiskan untuk tertidur, namun ketika kami menyadari bahwa Doraemon adalah tokoh fiktif belaka, kami hanya dapat menahan airmata kami dan berlari ke agen tiket pesawat dan kereta api yang harus segera membawa kami kembali menuju Jakarta. Ternyata semua tiket kereta api telah habis, dan kami hanya dapat menarik nafasperlahan, demi menahan airmata kami.
Ketidaksengajaan ini kemudian berbuntut panjang, membuat aku terlambat sampai di Jakarta, menyebabkan aku tidak memiliki kesempatan istirahat, jatuh sakit, dimarahi ibuku, dimarahi dosenku, diperbincangkan oleh teman-temanku, dicemooh oleh saudara-saudaraku, ditertawakan oleh orang-orang yang biasa menemaniku.
Sungguh, aku binggung, tidak tahu apa yang harus aku perbuat, hatiku sangat sedih ketika sebagian orang hanya sekilas mendengar, tidak tahu duduk permasalahannya, sembarang menilai dan hanya dari sisi negatifnya, menunjukkan keegoisan mereka tanpa mau mencoba merasakan dan memahami perasaan serta kondisiku. Mereka hanya bisa menyalahkan aku, menyalahkan posisiku, menyalahkan keadaanku.
Dan aku pun bertanya pada diriku sendiri : Apa salahnya kalau kita memberi apresiasi terhadap segala jerih payah orang lain?
Apakah aku harus diam dan membiarkannya melaksanakan pameran yang sebenarnya diperuntukkan untukku sendirian?
Apakah aq pantas berlaku seperti itu?
Oooh, tolonglaah, jika kalian berada dalam posisiku, apa yang akan kalian lakukan?
Apakah kalian dapat melakukan hal yang lebih baik daripada apa yang aku lakukan?
Apakah kalian bisa bertahan dalam posisiku?
Apa? Tolong jawab akuuu!!
Kalian hanya dapat mengatakan bahwa aku tidak memiliki prioritas, tidak memiliki pendirian, tidak niat, tidak tahu sikon, tidak tahu diri, tidak konsekuen, dan ‘tidak-tidak’ lainnya.
Kalian hanya bisa menyudutkan aku dengan pertanyaan “mengapa kamu melakukan itu, mengapa kamu harus begitu, mengapa harus saat itu?”
Bukankah seharusnya aku yang bertanya kepada kalian, dimana letak kalender akademik kalian? Dimana letak planning kalian? Apakah kalian bisa seenaknya menentukan jadwal ujian tanpa hari dan tanggal yang jelas?
Jangan pernah salahkan mereka yang sudah ‘lebih dahulu’ menyiapkan pameran ini daripada kalian yang menyiapkan jadwal UAS.
Dibalik semua kesedihanku, dan pertanyaan-pertanyaan yang tak terjawab, Aku sama sekali tidak merasa menyesal telah memilih untuk pergi ke Jogja, walaupun orang-orang memandangku sebagai perempuan yang tidak memiliki prioritas, tidak memiliki niat, tidak konsekuen, namun kita bisa melihat kenyataannya nanti saat aku membuktikan, siapa yang ‘sebenarnya’ tidak memilikkii prioritas, niat dan tidak konsekuen. Karena menurutku, prioritas tidak dapat dinilai hanya saat ujian, tapi kesetiaan dalam mengerjakan tugas, itulah yang terpenting.
Bukankah Proses lebih penting daripada hasil? Dan bukankah pengalaman lebih utama daripada ujung hidup?
Saat ini aku memang merasa ditekan dan dihimpit, namun aku tidak mau menyerah.
Aku sedih, aku memang menangis, namun aku tidak mau menyerah kalah akan keadaan getir ini. Aku percaya bahwa selama aku jujur dan tidak melakukan sesuatu yang melanggar nilai dan norma yang berlaku, aku bisa melewati ini semua.
Apakah kesalahanku selama ini? Sampai kalian begitu membenciku?
Semua yang terbaik sudah kuberikan pada kalian, tapi apa yang kudapat sebagai balasannya?
Apa yang kalian lakukan sungguh keterlaluan, namun biar bagaimanapun, aku tidak akan membalas apa yang sudah kalian perbuat terhadapku,
Untuk teman-teman yang tertawa diatas penderitaanku, untuk dosen-dosen yang menutup mata hatinya untuk melihat kenyataan, untuk saudara yang hanya bisa mencela dan membanding-bandingkan orang lain, untuk orang-orang yang bahagia telah melihat aku jatuh dan dijatuhkan.
Sudahlaah, hal ini membuatku muak!
Saat ini aku hanya ingin menyatakan rasa syukurku karena jerapah jantanku telah melakukan pengorbanan yang tidak pernah aku duga sebelumnya. Pengorbanannya yang didasari oleh ketulusan yang belum pernah aku rasakan sebelumnya. Mural yang cantik, teman yang baik, solidaritas yang kuat, Jogja yang indah, semua itu sudah menghiburku ketika aku dihimpit oleh orang-orang jahat yang seakan-akan mau membuatku merasa menyesal telah datang ke jogja, namun sayang sekali.
Maaf, anda gagal, karena aku sama sekali tidak merasa menyesal, kuulangi, aku SAMA SEKALI TIDAK MERASA MENYESAL.
Aku bangga terdahap jerapah jantanku, aku bangga terhadap kepemimpinannya, solidaritasnya, kebaikannya, kesetiaannya, ketulusannya.
Hanya dia yang dapat menyetuh hatiku dan menghiburku, saat ia mengirimiku sebuah pesan singkat yang intinya memberikan gambar dinding itu untukku.
Terimakasih jantanku, aku sangat terharu sampai-sampai aku sangat ingin sekali menagis menangis bahagia karena cintamu.
Aku binggung harus berkata apa lagi untuk membalas semua kebaikanmu dan memberikan sesuatu yang indah sebagai ucapan terimakasihku, sayangnya aku tidak dapat berbuat apa-apa untukmu, aku minta maaf, benar-benar minta maaf.
Maaf.
Aku sayang Padamu!!
Tuesday, June 1, 2010
Apakah umur menentukan hubungan??
Dari thread yang saya kutip di Yahoo answer :
Definisi umur seseorang adalah jumlah hari, bulan, tahun yg telah dilalui sejak lahir s/d saat ini atau waktu tertentu.
Pasangan yang terdiri dari laki-laki yang lebih tua daripada perempuannya, adalah pasangan yang wajar, namun, apabila kondisinya terbalik,,
Perempuan yang (malah) lebih tua daripada laki-laki?
apakah hal itu masih bisa disebut wajar??
Hal ini menjadi menarik untuk dibahas, ketika sepasang kekasih yang umurnya terpaut jauh sudah serius dalam menjalani hubungan mereka.
Psikolog pernah berkata bahwa : Perempuan akan cenderung lebih cepat dewasa daripada lakki-laki. Karena Perempuan akan menjadi 2 tahun lebih tua daripada laki-laki yang berusia sama dengannya.
Lalu bagaimana dengan pasangan yang laki-lakinya lebih muda 2 tahun?
Tentu saja, Perempuannya akan terasa lebih tua 4 tahun.
Banyak orang yang berkata, umur bukanlah sesuatu yang harus dipermasalahkan, yang penting adalah kedewasaan.
Tapi, bukankah sebuah hubungan tidak hanya memerlukan kedewasaan tetapi juga hal-hal lain yang terkait dengan umur, seperti kondisi biologis dan kondisi kejiwaan??
po-kontra datang silih berganti, saling mengisi, melengkapi, karena itu, berikut ini aka saya kutip thread yang menyebutkab list pasangan yang perempuannya lebih tua dari laki-lakinya (dari http://www.akupercaya.com) :
1 TAHUN
Angela Bassett . . . Courtney B. Vance
Victoria Beckham (Victoria Adams/"Posh" Spice) . . . David Beckham
Camilla Parker Bowles . . . Prince Charles
Brandy . . . Robert Smith
Jane Fonda . . . Ted Turner
Cassandra Harris . . . Pierce Brosnan
Helen Hunt . . . Hank Azaria
Nicole Kidman . . . Keith Urban
Sharon Lawrence . . . Tom Apostle
Tracy Pollan . . . Michael J. Fox
Kelly Ripa . . . Mark Consuelos
Julia Roberts . . . Danny Moder
Rebecca Romijn . . . Jerry O'Connell
Afton Smith . . . Brendon Fraser
Uma Thurman . . . Ethan Hawke
2 TAHUN
Traci Bingham . . . Robb Vallier
Lillian Bounds . . . Walt Disney
Madonna . . . Sean Penn
Meg Ryan . . . Craig Bierko
Coretta Scott . . . Martin Luther King Jr.
3 TAHUN
Paula Abdul . . . Brad Beckerman
June Carter . . . Johnny Cash
Melanie Griffith . . . Antonio Banderes
Heather Locklear . . . David Spade
Jennifer Lopez . . . Ben Affleck
Bette Midler . . . Martin von Haselberg
Alania Morissette . . . Ryan Reynolds
Anne Prince . . . Wil Wheaton
Josefa Salinas . . . Coolio
4 TAHUN
Pamela Anderson . . . Kid Rock
Kim Basinger . . . Alec Baldwin
Bo Derek . . . John Corbett
Jill Goodacre . . . Harry Connick Jr.
Catherine Keener . . . Dermot Mulroney
Anne Heche . . . Coley Lafoon
Rene Russo . . . Dan Gilroy
Angela Zachary . . . Marlon Wayons
5 TAHUN
Vivica A. Fox (Independence Day). . . Christopher Harvest (singer)
Goldie Hawn (Actress, nyokapnya Kate Hudson) . . . Kurt Russell (Aktor)
Ashley Judd (Twisted, Bug) . . . Dario Franchitti (Pembalap Nascar)
Eve Mavrakis . . . Ewan McGregor (Star Wars, Trainspotting)
Gwyneth Paltrow (Shakespeare in Love) . . . Chris Martin (Gitaris Coldplay)
J.K. Rowling (Harry Potter) . . . Neil Murray
Brooke Shields (Actress, Blue Lagoon) . . . Andre Agassi (mukul-mukul bola kuning)
6 TAHUN
Drew Barrymore (Charlie’s Angels) . . . Fabrizio Moretti (Drummer The Stroke)
Jamie Gandy . . . Frankie Muniz (Agent Cody Banks)
Chelsea Noble . . . Kirk Cameron (Growing Pain)
Katey Sagal (Futurama, Married..with Children). . . Kurt Sutter (sutradara)
Vanessa L. Williams ("Save the Best for Last") . . . Rick Fox (Ex-LA Lakers)
7 TAHUN
Kylie Minogue (penyanyi, can’ get u on my head) . . . James Gooding
Sadie Frost (Bram Stoker’s Dracula) . . . Jude Law (Cold Mountain)
Audrey Hepburn (War & Peace, jadul) . . . Robert Wolders
Sigourney Weaver (Alien) . . . Jim Simpson
8 TAHUN
Courteney Cox (Friends, Scream) . . . David Arquette (President Evil, Hamlet 2, Scream)
9 TAHUN
Halle Berry (X-Men). . . Gabriel Aubry (Model)
Sheryl Crow (Penyanyi) . . . Lance Armstrong (Pembalap Sepeda)
Jaclyn Smith (Charlie’s Angels jadul) . . . Bradley Allen
10 TAHUN
Candace Bushnell (yang nulis SeX and the city) . . . Charles Askegard
Katherine Helmond (Who’s the boss, everybody loves Raymond). . . David Christian
Madonna (penyanyi). . . Guy Ritchie
Liza Minnelli (penyanyi) . . . David Allen Gest
Priscilla Presley (ex-Elvis) . . . Marco Garibaldi
12 TAHUN
Mariah Carey (penyanyi) . . . Nick Cannon (Rapper)
Daryl Hannah (Splash, kill bill) . . . David Blaine
Susan Sarandon (Speed Racer) . . . Tim Robbins (sutradara dll)
Dorothy Squires . . . Roger Moore (Bond 007)
13 TAHUN
Lucille Ball (I Love Luci). . . Gary Morton (comedian)
Pam Grier (Jackie brown) . . . Kevin Evans
Kathy Najimy (Veronica’s Closet, King of The Hill) . . . Dan Finnerly
14 TAHUN
Rosanne Barr (Roseanne) . . . Ben Thomas
Chrissie Hynde (The Pretenders) . . . Lucho Brieva
Mira Sorvino (The Replacement Killers) . . . Chris Backus
Raquel Welch (Naked Gun, Legally Blonde). . . Richard Palmer
15 TAHUN
Demi Moore (Ghost, Charlie’s Angels). . . Ashton Kutcher (MTV-Punk’d, What happens in Vegas)
16 TAHUN
Tina Turner (Penyanyi) . . . Erwin Bach
Heidi Van Pelt . . . Taran Noah Smith (Home Improvement)
17 TAHUN
Isadora Duncan . . . Sergei Esenin
Vanna White . . . Colby Donaldson
18 TAHUN
Francesca Annis . . . Ralph Fiennes
Juliet Mills . . . Maxwell Caulfield
Mary Tylor Moore . . . S. Robert Levine
19 TAHUN
Janice ****inson . . . Tommy Fry
20 TAHUN
Lorraine Bracco . . . Jason Cipolla
Edith Piaf . . . Theo Sarapo
Helena Rubenstein . . . Prince Artchil Gourielli-Tchkonia
Norma Shearer . . . Martin Arrounge
Dinah Shore . . . Burt Reynolds
Elizabeth Taylor . . . Larry Fortensky
21 TAHUN
Barbara Hershey . . . Naveen Andrews
Lillian Vernon . . . Paolo Martino
23 TAHUN
Carol Burnett . . . Brian Miller
Terry McMillan . . . Jonathon Plummer
Ivana Trump . . . Rossano Rubicon
25 TAHUN
Joan Collins . . . Robin Hurlstone
Merle Oberon . . . Robert Wolders
32 TAHUN
Joan Collins (doyan banget nih orang ) . . . Percy Gibson
Norma Ferriera . . . Chris Harvey (ce= 50, co=18)
Martha Raye . . . Mark Harris
34 TAHUN
Gina Lollobrigida . . . Javier Rigau y Rafols
39 TAHUN
Edna Townsend . . . Simon Martin (Yg ce= 70 co= 31)
yg paling MantaPb :
Wook Kunder & Muhamad Noor Che Musa, pasangan malingsia, menikah tahun 2005, ce=107, co=33
hal ini tidak akan pernah selesai dibahas, karena itu, biarlah setiap pasangan dapat menilai proses pacaran mereka, apakah mereka sudah cukup seimbang dan melengkapi satu sama lain, walaupun teroaut akan perbedaan usia?
silahkan jawab dalam hati Anda masing-masing.
Post ini saya persembahkan untuk seseorang yang saya sayangi,,
Terimakasih.
Maksud dan Tujuan BLOG ini

Saya membayangkan, betapa gigihnya perjuangan mereka dalam mencari makanan, berlindung dan mempertahankan hidup. Mereka selalu berusaha meraih 'pucuk yang tinggi' dengan segenap kekuatan dan pikiran positif mereka. Keyakinan atas keberhasilan mereka yang terus mendorong mereka untuk mencapai pucuk tersebut.
Karena alasan-alasan tersebut, saya mengidolakan mereka dan menjadikan mereka sebagai binatang favorit saya, supaya setiap kali saya menghadapi masalah yang tinggi, saya akan teringat pada perjuangan jerapah-jerapah yang tidak pernah mengenal kata menyerah dalam hidup mereka!!
Kalau jerapah saja bisa berfikir positif dan terus berusaha mencapai impian mereka, mengapa kita sebagai manusia (yang notabene adalah makhluk ciptaan TUHAN yang paling mulia), tidak bisa?? Yakinlaah, kita pasti bisaa... Semangaat!!!